Berbeda dengan orang dewasa yang kerap mengalami osteoporosis atau keropos tulang dan gigi, banyak anak-anak menderita ricketsia, yakni gangguan pertumbuhan tulang, yaitu tulang menjadi lunak dan mengalami kelainan bentuk (deformitas) karena tubuh tidak mendapat cukup kalsium akibat kekurangan vitamin D. Ricketsia termasuk lima besar penyakit utama yang menyerang anak-anak di banyak negara berkembang. Jika tidak segera diatasi, penyakit ini akan berakibat serius dan menghambat tumbuh kembang anak.
Sebuah studi baru menunjukkan, kalsium yang terkandung dalam susu memiliki satu lagi kegunaan, selain mempertahankan kekuatan tulang. Kalsium juga membuat gigi kuat dan kekurangan kalsium akan menyebabkan penyakit-penyakit periodental penyebab tanggalnya gigi.
Para peneli dari Amerika Serikat menganalisis data pemerintah dari 13.000 orang dan menemukan bahwa laki-laki dan perempuan yang mengonsumsi kalsium kurang dari 500 miligram setiap harinya menghadapi resiko dua kali lebih besar mengalami penyakit periodental, terutama mereka pada usia 20 dan 30-an.
Penyakit periodontal itu sendiri berarti terjadinya infeksi yang menyebabkan berkumpulnya bakteri di kantung antara gigi dan gusi, yang jika berlanjut dapat merusak jaringan dan tulang yang menyongkong gigi. Akan tetapi, tulang rahang yang kuat karena kalsium tentunya lebih mudah untuk bertahan terhadap serangan bakteri. Nah, apakah asupan kalsium Anda sudah sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh?