Carport minimalis menjadi pilihan ideal, karena keterbatasan luas lahan yang tidak memungkinkan untuk membuat garasi. Namun, meski carport bukan bangunan tertutup, Anda tetap perlu memerhatikan beberapa aspek agar tempat itu terlihat efisien dan estetis.
Pertama, perhatikan letak carport. Usahakan letaknya tidak menutupi pintu utama bila rumah Anda memiliki lahan satu muka. Jika pada kondisi tertentu letak carport "terpaksa" menutupi pintu utama, siasati dengan memberikan penanda akses pintu utama, misalnya berupa jalan setapak ataupun pergola.
Aspek penting lainnya, Anda perlu memilih konstruksi atap yang tepat. Hal ini berpengaruh terhadap kekuatan dan keamanan struktur, juga dapat memengaruhi tampilan wajah bangunan.
Selanjutnya, faktor kekuatan, kemudahan pemasangan, perawatan dan pemilihan material pun harus memperhitungkan pengaruh karakteristik material terhadap tampilan desain bangunan rumah. Umumnya karakteristik itu terbagi dua jenis, yaitu material dari bahan konvensional yang menawarkan kesan alami dan tradisional, sementara jenis material dari bahan sintesis akan memunculkan aksentuasi modern dan minimalis.
Jangan lupakan pula untuk mencermati perencanaan anggaran. Sebaiknya Anda dapat berkonsultasi dengan orang yang telah berpengalaman mendesain dan membuat carport.
Satu aspek lagi yang perlu ditilik adalah mempersiapkan talang air dan kemiringan lantai yang tepat untuk mengantisipasi hujan. Jangan sampai terjadi genangan air karena sudut kemiringan lantai yang salah dan posisi talang air yang tidak benar.
Jika semua aspek ini dicermati, niscaya "kandang" mobil Anda akan siap difungsikan secara optimal