Zat ini akan membuat tubuh melawan dan membuat perokok merasa semakin tidak sehat. Ketika pecandu ini berhenti merokok, ia akan mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing, mual-mual, tubuh bergetar, batuk, mulut kering, pusing-pusing, lemah, sakit perut, lapar, insomnia, bahkan frustasi. Hal ini lazim terjadi dan dikenal sebagai gejala putus nikotin. Bagi beberapa orang, berhenti mengisap nikotin sama beratnya dengan berhenti mengonsumsi heroin dan kokain.
Nah, dengan memahami faktor-faktor yang menyebabkan seseorang kecanduan dan sulit berhenti merokok, Anda bisa membantu mereka berhenti merokok dengan cara yang tepat.
Sebenarnya yang mereka butuhkan adalah dukungan yang menguatkan niat mereka. Tak sedikit yang sudah berusaha, tetapi gagal. Jika Anda memiliki kenalan yang bergumul dengan hal ini, maklumilah. Usahakan untuk tidak menghakimi karena mereka akan merasa bersalah dan menjadi stress.
Berdasarkan penelitian, kebanyakan perokok tidak berhasil berhenti merokok pada usaha pertama. Ini disebut sebagai relapse atau kambuh. Ajaklah perokok untuk memahami dan ingat dampak dari merokok.
Nah, apakah mamfaat berhenti merokok?