Monday, September 9, 2013

Terapi Epilepsi Pada Anak

10:34 AM

Kejang pada pasien epilepsi (70-80 persen) bisa teratasi dengan terapi yang disebut dengan monoterapi yaitu pemberian satu macam obat. Sisanya (20-30 persen) memerlukan lebih dari satu macam obat atau politerapi.

Obat diberikan sampai 2-3 tahun bebas serangan. Ketika dengan pemberian dua macam obat epilepsi kejang belum terkontrol, perlu dipikirkan tindakan bedah, yang diperlukan pada 15 persen pasien. Pasien lain mungkin memerlukan obat selama bertahun-tahun untuk mengontrol serangan kejang.

Terapi epilepsi yang lain adalah diet ketogenik yang diberikan sebagai tambahan terapi obat anti-epilepsi. Diet dapat diberikan kepada pasien dengan kejang yang sulit terkontrol serta dapat diterapkan pada segala jenis epilepsi. Diet ketogonik mengandung kadar lemak yang tinggi, rendah protein, dan karbohidrat.

Beberapa macam terapi  yang digunakan untuk pengobatan epilepsi secara ilmiah tidak terbukti dapat mengontrol kejang, tetapi oleh sekelompok orang diyakini bisa mengontrol atau mengurangi kejang. Terapi tersebut berupa aromaterapi, tehnik relaksasi, yoga, masase, biofeedback, stimulasi magnet atau kesenian seperti musik dan lain-lain.

Prognosis epilepsi tergantung dari klasifikasi/jenis epilepsi serta penyebabnya. Epilepsi idiopatik berespons baik dengan pengobatan dan pasien bisa bebas dari kejang. Sementara itu, epilepsi sintomatik kurang berespons dengan satu macam obat sehingga memerlukan lebih dari satu macam obat dan kadang memerlukan pengobatan dalam jangka panjang.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

 

© 2013 Rivici. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top