Sunday, September 8, 2013

Epilepsi Pada Anak dan Penyebabnya

8:39 AM


Epilepsi atau yang dikenal masyarakat dengan sebutan ayan adalah suatu gangguan di otak dengan gejala serangan kejang yang berulang. Kejang terjadi akibat aktivitas listrik otak yang tiba-tiba dan berlebihan.

Epilepsi bukan merupakan penyakit menular dan bukan gangguan psikis. Gangguan ini adalah serangan kejang berulang tanpa penyebab.  Sebelum kejang anak dapat dalam keadaan tidur, bermain, bangun tidur, atau aktivitas lain. Setelah serangan kejang anak dapat terlihat lemas, bingung atau beraktivitas lagi seperti biasa.

Kejang pada pasien epilepsi tidak hanya berupa kejang kelojotan disertai mulut berbusa seperti yang sering diperkirakan banyak orang. Kejang dapat berupa anak tampak terdiam atau bengong, tiba-tiba seperti kehilangan kesadaran, anggota badan kejang kaku atau kelojotan, gerakan seperti menyentak atau berupa gangguan sensasi.

Penyebab Epilepsi

Epilepsi disebabkan beberapa macam faktor yang mempengaruhi kerja otak. Penyebab epilepsi adalah sebagai berikut:
  1. Faktor genetik (keturunan)
  2. Gangguan perkembangan otak janin pada masa kehamilan
  3. Penyebab lain yang terjadi setelah lahir (infeksi otak, pendarahan otak, trauma kepala berat)
  4. Gabungan faktor-faktor di atas
Epilepsi disebut simtomatik jika penyebab diketahui dan terdapat keterlambatan perkembangan atau pemeriksaan saraf yang tidak normal (25-40 persen). Disebut epilepsi idiopatik jika penyebab tidak diketahui dan tidak ditemukan keterlambatan perkembangan atau kelainan pemeriksaan saraf (60-75 persen).


Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

 

© 2013 Rivici. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top