Saturday, September 7, 2013

Tips Pengembangan Diri: Kenali Diri Untuk Atasi Stres

8:26 AM


Semakin banyak aktivitas yang dilakukan akan memunculkan makin banyak tugas. Terlebih lagi yang berhubungan dengan pekerjaan. Dengan kondisi tugas yang menumpuk dan dikejar dateline, stres dapat menyerang.

Banyak upaya yang dilakukan untuk mengatasi stres tersebut. Sebenarnya kunci dari menghadapi stres adalah bermula dari diri sendiri. Seperti dikutip dari buku Make Your Life Yummy "Pangkalan Ide" kemampuan mengenali diri sendiri membuat kita lebih percaya diri. Kita jadi mengetahui siapa diri sebenarnya dalam upaya mengenali berbagai emosi di dalam diri sendiri.
Usahakan mengenal sebanyak mungkin tanda - tanda emosi diri ketika sedang senang, marah, kecewa, sedih dan curiga. Semakin banyak mengenal jenis emosi di diri sendiri, maka akan semakin membantu kita untuk mengelolanya. Kenali kekuatan dan keterbatasan diri kita.

Jangan fokus pada keterbatasan dan kekurangan, tanpa mencoba melihat kelebihan dan kekurangan diri kita. Banyak orang enggan mengakui kekuatan diri sendiri karena takut dianggap sombong atau sebaliknya. Sebenarnya yang terpenting adalah keseimbangan dalam melihat dan menerima diri kita. Mudahnya dengan menyadari apa yang kita suka dan tidak sukai.

Para psikolog di Florida Atlantic University (FAU) melakukan penelitian perkembangan kepribadian dan menyimpulkan, lingkungan di sekitar kita, seperti hubungan sosial, perbandingan dengan orang lain, persepsi sosial terhadap perilaku kita secara terus menerus akan menantang kita untuk membentuk definisi ulang tentang diri kita sendiri. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran diri yang baik karena tentunya kesadaran diri pada setiap orang berbeda - beda, ini seperti yang dikatakan oleh Profesor Psikolog FAU Robin R Vallacher PhD.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

 

© 2013 Rivici. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top